
Medan **** DATA RILIS
Warga jl. Gaperta ujung Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia dikejutkan dengan suara teriakan dan deru kenal pot sepeda motor yang dikendarai puluhan pelajar mengenakan pakaian putih abu abu .
Beberapa saat kemudian terjadi saling pukul diantara sesama pelajar ditengah jalan hingga memacatkan arus lalu lintas.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut terkejut dan berusaha meleraikan kedua belah pihak agar tidak terjadi perkelahian yang lebih meluas lagi.
Berkat kesigapan warga berhasil mengusir kelompok pelajar kearah jl. Kelambir lima sedangkan korban diamankan keteras ruko warga untuk menghindari kembalinya kelompok lain yang belum merasa puas.
Dari pantauan wartawan dilapangan diketahui korban bernama Bintang, umur 15 tahun pelajar SMA Perguruan Ar Rahman jl. Gaperta ujung penduduk tanah garapan Tanjung Gusta, mengalami memar pada wajah sebelah kiri, lecet pada kaki.
Pada saat wartawan media ini menanyakan kepada Bintang apa sebabnya hingga terjadi perkelahian hingga mengikutkan teman temannya mengatakan ” semalam pun kami sudah ribut bang, disini juga, aku tanyakan sama kawan itu kenapa dia ganggu cewek aku, itulah terus kami berkelahi, dia dibantu kawannya, aku juga dibantu kawan ku” jelasnya polos.
Pelajar yang sempat dianiaya diboyong ke Polsek Medan Helvetia oleh dua petugas berpakaian kaos biasa.
Pada saat wartawan Media ini mengkonfirmasi Kapolsek Medan Helvetia Kompol Heri Edino Sihombing melalu hand pone selulernya tentang terjadinya perkelahian pelajar di Jl. Gaperta ujung dan langkah apa yang diambil Polsek Medan Helvetia mengantisipasi tauran berikutnya tidak mau mengangkat hand ponenya, begitu juga dengan Kanit Reskrim Polsek Helvetia dikonfirmasi melalui pesan washap tidak membalas (BES)